Jumat, 23 Mei 2014

Tuan Angkuh (karya : Novia Ervadanti)


Cukup sabar aku berjuang
Cukup tegar aku berperang
Cukup kuat aku mendengar
Cukup giat aku menjadi penyabar

          Setiap kata yang kau ucap
          Bukan berarti bermakna
          Semua tindak yang bergerak
          Bukan berarti berguna

Lemah janganlah kau tindas
Miskin janganlah kau cela
Salah tak usah kau benarkan
Benar tak usah kau salahkan

          Kau memang tuan
          Dan kami hanyalah budak
          Tapi mulutmu tak perlu berkoar suram
          Tapi kalimatmu tak perlu terdengar seram

Sedikit makna yang keluar
Namun banyak kesakitan yang terdengar
Sedikit syiar yang keluar
Namun banyak cacian yang terdengar

          Bukan bahagia yang diraih
          Namun air mata yang diperoleh
          Bukan rahasia yang ditemukan
          Namun hinaan yang didapatkan

Kala  malaikat kirimu mencatat
Aku sabar
Kala malaikat kananmu mencata
Aku tegar
                             Kala sang Khaliq melihat
                             Kesadaranmu hilang
                             Kala sang khaliq mendengar
                             Tak mau kau hiraukan budakmu

          Setiap perintah dengan mudah keluar
          Setiap arah dengan mudah terucap
          Tapi apakah tuan tau?
          Sebatas mana kesanggupan para budak?

Kami selalu berdoa
Menengadahkan tangan dan merunduk
Meminta kepada tuhan
Agar keangkuhan tuan segera sirna

Tidak ada komentar: