Cukup sabar aku
berjuang
Cukup tegar aku
berperang
Cukup kuat aku
mendengar
Setiap kata yang kau ucap
Bukan berarti bermakna
Semua tindak yang bergerak
Bukan berarti berguna
Lemah janganlah kau
tindas
Miskin janganlah kau
cela
Salah tak usah kau
benarkan
Benar tak usah kau
salahkan
Kau memang tuan
Dan kami hanyalah budak
Tapi mulutmu tak perlu berkoar suram
Tapi kalimatmu tak perlu terdengar seram
Sedikit makna yang
keluar
Namun banyak kesakitan
yang terdengar
Sedikit
syiar yang keluar
Namun
banyak cacian yang terdengar
Bukan bahagia yang diraih
Namun air mata yang diperoleh
Bukan rahasia yang ditemukan
Namun hinaan yang didapatkan
Kala malaikat kirimu mencatat
Aku sabar
Kala malaikat kananmu
mencata
Aku tegar
Kala sang Khaliq melihat
Kesadaranmu hilang
Kala sang khaliq mendengar
Tak mau kau hiraukan budakmu
Setiap perintah dengan mudah keluar
Setiap arah dengan mudah terucap
Tapi apakah tuan tau?
Sebatas mana kesanggupan para budak?
Kami selalu berdoa
Menengadahkan tangan
dan merunduk
Meminta kepada tuhan
Agar keangkuhan tuan
segera sirna
Tidak ada komentar:
Posting Komentar